Berdirinya Perguruan pencak Silat ITK
Indonesia tidak pernah lepas dari pendirinya yaitu bapak RM Wisnumurti. Beliau
lahir di Surakarta, tanggal 23 Mei 1939 dari pasangan suami isteri RM Soetarto
Hardjowahono dan RAY Kistiyah.
RM Wisnumurti merupakan putera bungsu dari
empat bersaudara dan masih memiliki garis keturunan dengan Mangkunegoro IV.
Menurut silsilah keluarga, beliau adalah buyut Mangkunegoro IV. Ayah beliau
dikenal sebagai seorang sastrawan, guru, wartawan dan pernah menjabat sebagai
kepala SRV Solo (sebelum berubah menjadi RRI Solo) sedang ibu beliau merupakan
cucu mangjunegoro IV.
Kronologis berdirinya ITK Indonesia
dimulai ketika pada masa mudanya, RM Wisnumurti belajar ilmu beladiri baik
secara otodidak maupun berguru di Indonesia Self Defence Bandung selama satu
tahun. Selain itu juga mendapat saran, ide, arahan dan bimbingan dari kakak
beliau, RM Soegeng Soeryanto untuk mengembangkan ilmu beladiri. Karena RM
Soegeng Soeryanto telah lebih dulu mendirikan kursus hipnotisme Indonesia pada
tahun 1955 do Solo.
Pada tahun 1957, disaat usianya sekitar 18
tahun, RM Wisnumurti menikah dengan RAY Soehadiningsih. Sebagai kepala
keluarga, untuk menghidupi keluarganya beliau mendirikan kursus secara tertulis
JUI JIT TSU ACTION SELF DEFENCE pada tahun 1957 di Solo. Karena dirasa belum
puas hanya secara tertulis saja maka beliau banyak membaca dam mempelajari
buku-buku ilmu beladiri dari berbagai macam aliran untuk mandapatkan tata
beladiri yang sempurna melalui praktek-praktek latihan.
Secara defacto, tanggal 23 Mei 1958 di
Solo beliau mendirikan kursus JUI JIT TSU ACTION SELF DEFENCE dalam bentuk
praktek latihan dan sebagai pusat latihan pertama kali di Beskalan 76 Solo
(sekarang Jl. Ronggowarsito 76 Surakarta).
Dalam pertumbuhan dan perkembangan
berdirinya ITK Indonesia tidak akan lepas dari usaha-usaha dan prestasi pendiri
ITK Indonesia. Pada awal berdirinya Perguruan Pencak silat ITK Indonesia belum
bisa memfokuskan pada satu macam aliran beladiri saja melainkan masih melalui
uji coba pertandingan dengan berbagai macam aliran beladiri (tahun 1960-an)
secatra full body contact. Pada akhirnya RM Wisnumurti lebih tertarik ke aliran
beladiri pencak silat sehingga sejak tahun 1965 mulai beralih ke pencak silat,
kemudian Perguruan Pencak silat ITK Indonesia resmi masuk IPSI tahun 1966
sayang blognya lama ngga aktif :)
BalasHapusSemangat ITK
BalasHapusJaya Selalu ITK INDONESIA
BalasHapusITK jaya
BalasHapus